Friday, 6 September 2013

Perfect Chemistry


Judul : Perfect Chemistry (Perfect Chemistry #1)
Penulis : Simone Elkeles
Tebal : 357 halaman
Penerbit : Walker Books

When Brittany Ellis walks into chemistry class on the first day of senior year, she has no clue that her carefully created 'perfect' life is about to unravel before her eyes. She's forced to be lab partners with Alex Fuentes, a gang member from the other side of town, and he is about to threaten everything she's worked so hard for: her flawless reputation, her relationship with her boyfriend, and the secret that her home life is anything but perfect. 

Alex is a bad boy and he knows it. So when he makes a bet with his friends to lure Brittany into his life, he thinks nothing of it. But soon Alex realizes Brittany is a real person with real problems, and suddenly the bet he made in arrogance turns into something much more.


Review:
Ini pertama kalinya saya mencoba karya Simone Elkeles. Buku ini punya rating yang tinggi, jadi saya tanpa ragu langsung membacanya.

Sangat klasik. Cewek sempurna dan populer dengan cowok geng yang keluarganya miskin. Dua orang yang sangat bertolak belakang saling bertemu dan menemukan kesamaan dalam diri masing-masing. Kisah ini mengingatkan saya pada buku-buku remaja yang dulu saya suka baca. Klise dan seru. Yah, saya memang suka cerita beginian sih.

Brittany punya adik yang cacat. Orang tuanya tidak peduli pada adiknya itu dan menuntut kesempurnaan dalam diri Brittany. Ia terpaksa melakukan seluruh keinginan orang tuanya agar mereka tidak mengirim adiknya itu ke rumah khusus orang cacat. 

Di sisi lain, Alex adalah tipikal orang Meksiko. Keluarganya miskin dan dia harus bergabung dengan geng mafia agar bisa melindungi keluarganya. Kerjaannya bertengkar dengan anggota geng-geng lain. Ia punya cita-cita ingin bisa kuliah, namun sayangnya itu bukan tipikal hal yang dilakukan orang-orang Meksiko. Kebanyakan dari mereka bahkan tidak lulus sekolah. Dan itu membuat Alex berada di kelas "bawah".

Keduanya bersekolah di tempat yang sama dan dipasangkan dalam kelompok praktikum Kimia. Mereka saling membenci karena status mereka yang berbeda. Namun saat Alex membuat taruhan untuk mendapatkan Brittany, ia pun mendekati cewek itu dan menemukan mereka adalah dua orang terluka yang sama. Tapi nasib mereka sudah ditentukan. Mereka tidak mungkin bisa bersama karena perbedaan status.

Daya tarik terbesar buku ini adalah seorang Alex Fuentes. Siapa sih yang nggak suka bad boy latino yang keren dan suka seenaknya ini? Dia pintar sekali mengambil hati Brittany dengan akal-akal bulusnya. Belum lagi bahasa-bahasa Spanyolnya. Nggak tahu kenapa saya selalu suka bahasa itu. 

Tapi menurut saya, kekuatan novel ini terletak pada pesan yang tersirat dalam ceritanya. Kesetiaan terhadap keluarga dan teman, persamaan dan persatuan dalam perbedaan, berjuang demi cita-cita, dan pengorbanan. Saya benar-benar tidak menyangka kalau ceritanya cukup serius. Saya pikir cuma soal kisah cinta remaja yang biasa saja dan nggak ada isinya. Dan perubahan Alex gara-gara seorang Paco dan Brittany... itu beneran keren!

Endingnya beneran bagus. Pertemuan Alex dan Brittany setelah berpisah berbulan-bulan lamanya bikin saya terharu. Epilognya juga mantap.  

4/5

4 comments:

  1. cerita emang serius untuk ukuran YA

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul, sampe ada geng mafia segala :)

      Delete
    2. iya, coba trilogy perfect chemistry juga diterjemah-terbitkan. ketagihan baca simone elkeles ini

      Delete
    3. cuma baru satu doank yg diterjemahi deh. perfect chemistry sudah ada indonesianya, tapi aku ga tau kalo buku keduanya :)

      Delete