Monday, 15 October 2012

The Rana Look


Judul : The Rana Look
Penulis : Sandra Brown
Tebal : 284 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Rana yang sekarang adalah wanita berbaju gombrang, berkacamata, dan bersembunyi di dalam rumah. Tapi Rana yang dulu adalah model papan atas, didambakan para pria, dan sangat terkenal.

Masa lalu membawa Rana untuk menyembunyikan identitasnya. Ia tinggal di rumah sewaan kecil di mana ia bisa melakukan segala hal yang diinginkannya. Tenang, damai, tanpa campur tangan ibunya.

Pemilik rumah sewaan Rana memiliki keponakan bernama Trent Gamblin. Dia adalah pemain sepakbola yang siap dipensiunkan karena kakinya yang cedera. Trent menginap di rumah bibinya itu demi menyembuhkan kakinya.

Keduanya bertemu. Trent yang langsung tertarik pada sosok Rana dan Rana yang membenci Trent. Namun kesabaran Trent dalam mendekati Rana berbuah hasil. Hanya saja apa yang akan terjadi saat Trent mengetahui kalau wanita yang dikenalnya punya identitas lain?

Kesan:
Kebetulan saya sedang iseng dan ingin membaca karya pengarang favorit saya sejak dulu. Jadilah, saya membaca buku ini. Buku ini menarik perhatian saya dari cover-nya yang berwarna terang. Foto wanitanya punya mata hijau yang jernih sekali! <-- ga penting

Rana dan Trent adalah karakter yang cukup menarik untuk diikuti. Profesi keduanya juga sangatlah unik karena saya jelas tidak hidup dalam dunia permodelan dan sepak bola. 

Seperti ketebalan bukunya yang sangat tipis, cerita ini tidak menyajikan kerumitan dan drama yang tidak habis-habis. Singkat, manis, dan mengena. Dialognya yang sederhana enak dibaca dan pembawaan ceritanya mengalir lancar seperti khas Sandra Brown. Saya suka walaupun saya tidak bisa terlalu suka karena pada dasarnya saya suka cerita yang banyak masalahnya.

Buku ini cocok dibaca bagi penggemar romance yang ringan namun menyenangkan.

3/5 

4 comments:

  1. Saya juga favorit sama Sandra Brown... :)

    ReplyDelete
  2. aku juga, suka banget terlebih bukunya yg tipis-tipis, biasanya kalo yg tebel itu thriller dan ak g begitu suka, untung aja selalu ada roamncenya jadi dibetah-betahin deh :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe iya... sandra brown kalo bikin tokoh cowok itu sweet2 smua :)

      Delete