Wednesday 17 August 2022

Tomodachi


 Judul: Tomodachi (SCHOOL #2)
Penulis: Winna Efendi
Tebal: 360 halaman
Penerbit: Gagas Media

Pernahkah kau bertemu seorang perempuan yang tak pernah lelah menyalakan harap di hatinya? Dalam Tomodachi, kau akan bertemu perempuan itu. Perempuan biasa, tetapi punya harap luar biasa. Baginya, berlari dan menemukan garis akhir adalah sebuah keharusan. Tidak akan ada kata menyerah.

Pernahkah kau memiliki seseorang yang selalu bisa menghapus cerita sedihmu? Dalam Tomodachi, kau akan menemukan tangan-tangan yang terikat pada satu kata: sahabat. Mereka yang keberadaannya membuat kau tak lagi merisaukan hari esok yang mungkin masih gelap.

Juga dalam Tomodachi, kau akan bertemu seorang laki-laki yang berlari dengan sepasang sayap. Yang selalu mengejar garis akhir, tetapi tak pernah ragu untuk diam sejenak menunggu.

Tomodachi dipersembahkan untukmu yang sedang melewati masa-masa pahit-manis dalam cinta dan persahabatan. Juga untuk setiap orang yang pernah melewati dan merindukannya.


Selamat menyusuri kisahnya.


Review:
Covernya astaga. Cantik amat. Untungnya, isi buku ini juga sama bagusnya.

Ceritanya sangat manga ya. Lokasi di Jepang, tokoh-tokohnya orang Jepang, hal-hal yang dilakukan karakternya juga sangat Jepang. Ceritanya sih ringan, tentang kisah sehari-hari murid di sekolah. Persahabatan, keluarga, cita-cita, cinta. Dan seperti biasa Winna Efendi selalu berhasil bikin saya betah baca karena diksinya bagus.

Tokoh utamanya adalah Tomomi, anak satu-satunya dari ibu yang sibuk bekerja. Ayahnya sudah meninggal dan dia masih berduka setiap teringat ayahnya. Dia baru masuk ke sekolah barunya, sekolah yang dia pilih karena cowok yang disukainya juga bersekolah di sana. 

Lalu ada Tomoki, si cowok pendek yang suka iseng dan sangat suka olahraga lari. Pertemuan mereka yang pertama terjadi saat Tomomi hampir terlambat masuk sekolah. Kebetulan mereka menjadi teman sebangku. Sayangnya, keusilan Tomoki bikin Tomomi selalu kesal. Jadi, mereka bertengkar terus deh.

Tapi fokus utama Tomomi adalah mengejar cowok gebetannya. Demi bisa menonton cowok itu berlatih sepak bola, ia rela bergabung dengan klub atletik yang lokasinya bersebelahan dengan lapangan sepak bola. Namun lama-kelamaan Tomomi pun jatuh cinta dengan olahraga lari. Sempat ikut lomba juga. Bagian lomba ini cukup detail dan menarik untuk diikuti.

Selain dua karakter itu ada tiga orang lagi yang bergabung. Persahabatan di antara lima orang itu cukup bikin saya kangen dengan masa sekolah dulu. 

4/5


No comments:

Post a Comment