Judul : Red
Penulis : Fhily Anastasya
Tebal : 312 halaman
Penerbit : Grasindo
Pernakah kau diduakan?
Arlani Kayana, gadis 23 tahun, penyuka warna merah yang bekerja di sebuah redaksi majalah. Mempunyai kenangan buruk dengan lelaki di masa lalunya. Ia selalu menjadi korban perselingkuhan. Baik itu dengan (mantan) sahabatnya sendiri ataupun dengan lima orang sekaligus. Dari trauma itulah yang membuat Lani tidak pernah mau menjalin hubungan yang serius dengan pria.
Ya, ini sebuah kisah tentang orang yang diduakan...
Suatu hari atasannya memberikan ia tugas yang membuatnya harus mengorek kembali masa lalunya yang suram itu. Sebuah perbincangan dengan sahabatnya, Manda membuatnya melontarkan sebuah candaan yang mungkin akan mengubah takdirnya ke depannya.
Tapi dari sisi orang kedua itu sendiri...
Takdir membawanya bertemu kembali dengan seorang lelaki asing ber-tuxedo putih yang mengajaknya berdansa di sebuah pesta. Lelaki itu malah membawanya pada hubungan yang tidak bisa diterima oleh logikanya. Tapi hati berhasil mengubah segala logika yang ada. Namun cinta juga yang membuatnya menjadi lebih runyam.
Karena terkadang, yang pertama bukan selalu yang utama.
Mampukah Lani menemukan apa makna “merah” yang sebenarnya seperti yang dikatakan Raga pada pertemuan pertama mereka?
Arlani Kayana, gadis 23 tahun, penyuka warna merah yang bekerja di sebuah redaksi majalah. Mempunyai kenangan buruk dengan lelaki di masa lalunya. Ia selalu menjadi korban perselingkuhan. Baik itu dengan (mantan) sahabatnya sendiri ataupun dengan lima orang sekaligus. Dari trauma itulah yang membuat Lani tidak pernah mau menjalin hubungan yang serius dengan pria.
Ya, ini sebuah kisah tentang orang yang diduakan...
Suatu hari atasannya memberikan ia tugas yang membuatnya harus mengorek kembali masa lalunya yang suram itu. Sebuah perbincangan dengan sahabatnya, Manda membuatnya melontarkan sebuah candaan yang mungkin akan mengubah takdirnya ke depannya.
Tapi dari sisi orang kedua itu sendiri...
Takdir membawanya bertemu kembali dengan seorang lelaki asing ber-tuxedo putih yang mengajaknya berdansa di sebuah pesta. Lelaki itu malah membawanya pada hubungan yang tidak bisa diterima oleh logikanya. Tapi hati berhasil mengubah segala logika yang ada. Namun cinta juga yang membuatnya menjadi lebih runyam.
Karena terkadang, yang pertama bukan selalu yang utama.
Mampukah Lani menemukan apa makna “merah” yang sebenarnya seperti yang dikatakan Raga pada pertemuan pertama mereka?
Review:
Magical. Kisah cinta di buku ini sangat dalam dan merupakan pertemuan dua orang yang meant-to-be. Kena dah ke jiwa romantis saya.
Arlani trauma. Pacarnya selama lima tahun ternyata selingkuh lagi. Dia merasa bingung kenapa ada perempuan yang mau berhubungan dengan laki-laki yang sudah punya pacar. Mau saja dijadiin oramg ketiga.
Lalu dia bertemu dengan Raga. Jelas-jelas cowok itu sudah punya pacar. Tapi mereka saling tertarik dan memiliki hobi yang sama. Mereka itu cocok banget. Dilema menjadi orang ketiga seakan dibuang ke laut. Kali ini Arlani yang sembunyi-sembunyi jadi selingkuhan orang.
Saya sebenernya agak kesal dengan Raga yang kesannya mempermainkan Arlani. Tapi dia masih 22 tahun, lebih muda dari Arlani. Pantas saja cara dia menghadapi keadaan hubungan memang kurang dewasa. Tentu saja ada drama dari pacar Raga dan juga sahabat Arlani yang juga kenal Raga. Bikin makin seru saja. Soalnya saya suka baca cerita cinta terlarang. Haha...
Jujur, adegan-adegan di buku ini lumayan romantis dan seksi. Real banget sih. Terkadang cheesy, terkadang bikin iri. Soalnya memang saya bisa merasakan Arlani dan Raga ini cocok banget dan super klop. Rasa cinta di antara mereka juga kerasa banget.
Keren lah ini buku.
4/5
No comments:
Post a Comment