Jinja no Miko

 Judul : Jinja no Miko

Penulis : Alamanda

Tebal : 366 halaman

Penerbit : Max Havelaar Indonesia Foundation

Eri, seorang gadis yang hidupnya terus menerus berpindah rumah. Keluarganya menghadapi kenyataan bahwa mereka adalah klan yang memiliki keturunan pemilik kekuatan roh berdarah murni. Kepindahan Eri ke Yokohama membuat hidupnya berubah total. Dia bertemu dengan Ryu, teman sekolah barunya dan Yuki, teman kakaknya. Tak lama, ada kejadian yang membuatnya harus pergi dari rumah. Di tengah kebingungann, datang seorang pemuda yang mengaku sebagai penjaganya dan sudah mencarinya selama bertahun-tahun. Dia mengatakan bahwa Eri, Miko ke-18. Setahu Eri, Miko adalah gadis yang bekerja di kuil Shinto (Jinja). Apa yang membuat diri Eri sebagai Miko ke-18 begitu penting sampai dicari bertahun-tahun?

Review:

Buku ini manga Jepang banget pokoknya. Interaksi di antara karakternya mirip lah. 

Sebenarnya saya suka tipe cerita sehari-hari yang ada fantasinya. Cuma karena cewek tokoh utamanya Mary Sue banget, saya agak terganggu sedikit. Lalu penulis tidak memberikan garis batas yang menandai akhir adegan sehingga terkadang saya harus mengernyit karena merasa paragraf selanjutnya tidak nyambung sama sekali. 

Ceritanya cukup seru. Banyak aksi melawan hantu dengan kekuatan angin, api, dan air. Bahkan ada senjata misterius segala yang hanya bisa diangkat oleh orang tertentu. Selain itu, ada bumbu persahabatan dan percintaan juga. Selama tidak memedulikan karakterisasi yang sangat stereotipikal, saya terhibur juga bacanya.

3/5