Saturday 23 March 2019

The Night Circus


Judul : The Night Circus
Penulis : Erin Morgenstern
Tebal : 502 halaman
Penerbit : Vintage Books

The circus arrives without warning. No announcements precede it. It is simply there, when yesterday it was not. Within the black-and-white striped canvas tents is an utterly unique experience full of breathtaking amazements. It is called Le Cirque des Rêves, and it is only open at night.

But behind the scenes, a fierce competition is underway: a duel between two young magicians, Celia and Marco, who have been trained since childhood expressly for this purpose by their mercurial instructors. Unbeknownst to them, this is a game in which only one can be left standing, and the circus is but the stage for a remarkable battle of imagination and will. Despite themselves, however, Celia and Marco tumble headfirst into love - a deep, magical love that makes the lights flicker and the room grow warm whenever they so much as brush hands.

True love or not, the game must play out, and the fates of everyone involved, from the cast of extraordinary circus per­formers to the patrons, hang in the balance, suspended as precariously as the daring acrobats overhead.


Review:
Sepertinya buku seperti ini bukan tipe saya. Magical, menarik, unik, tapi terlalu absurd untuk selera saya. Ceritanya bagus. Atmosfer dan dunianya juga bagus. Mungkin saya hanya tidak terlalu suka sirkus, jadi merasa ceritanya biasa saja. 

Tokoh utamanya ada dua. Celia dan Marco. Dua orang ini memiliki latar belakang yang sangat berbeda, namun dibesarkan untuk tujuan yang sama dengan dua guru yang berbeda. Mereka akan dilatih dalam dunia sihir supaya bisa saling berhadapan satu sama lain di saat mereka sudah siap. Intinya, mereka akan bertarung dan salah satu mereka harus mati.

Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga yang tahu segalanya. Timeline-nya dibagi ke dalam dua bagian. Masa lalu dan masa depan. Saya lebih suka bagian masa lalunya karena mengikuti kehidupan Celia dan Marco. Saya tidak terlalu peduli soal masa depannya sampai keduanya bertemu dan saling berkaitan.

Warning: Spoiler!

Saya mungkin akan memberi rating lebih tinggi jika saja saya mendapatkan jawaban tentang tujuan duel Celia dan Marco. Saya tidak pernah mengerti kenapa mereka dipilih untuk bertarung satu sama lain. Saya juga tidak pernah menangkap esensi sihir yang ada di buku ini. Terlalu random dan tidak beraturan. Romance-nya juga agak terlalu terburu-buru karena mengikuti gaya penceritaannya yang aneh. 

Jadi, saya puas juga tidak puas dengan endingnya. Saya masih ingin tahu lebih lanjut tujuan dari seluruh cerita ini. 

3/5

No comments:

Post a Comment