Never A Husband

 Judul : Never A Husband

Penulis : Dahlian

Tebal : 453 halaman

Penerbit : Twigora

Akuisisi perusahaan furnitur milik Chiara terancam tersendat akibat masa lalu yang muncul lagidi permukaan. Masa lalu itu berwujud sosok tinggi dan tampan bernama Gavin, adik ipar dari pernikahannya yang telah lama kandas, juga lelaki yang tak seharusnya diam-diam dia cintai.

Chiara tahu dirinya telah melakukan kesalahan besar dan satu-satunya yang harus dia lakukan adalah melupakan semuanya--termasuk Gavin. Namun, ternyata sulit sekali menyangkal cinta yang pernah membuatnya teramat bahagia.

Gavin mengira menjaga jarak yang sehat dengan Chiara bisa menhindarkan kemungkinan terluka dua kali oleh orang yang sama, malah tak kuasa mengingkari perasaan yang dulu pernah mendekatkan hati mereka.

Keputusan ada di tangan mereka berdua, mau dibawa ke mana perasaan yang menggebu-gebu ini? Ataukah lebih baik memilih untuk bahagia sendiri-sendiri karena cinta nggak selalu harus memiliki?

Review: 

Satu ciri khas Dahlian adalah tokoh utama cowoknya selalu punya sikap yang terlalu sempurna. Tapi sebenarnya sih agak annoying. Pokoknya si tokoh utama cewek akan terus dikejar tanpa kenal menyerah.

Chiara sempat dekat dengan Gavin di masa lalu sebelum akhirnya memilih tetap untuk menikah dengan kakak Gavin sendiri. Karena patah hati, Gavin pergi sejauh-jauhnya dan mencoba melupakan Chiara. 

Nah, ini tipe cerita romance favorit saya. Ada masa lalu sebelum berpisah dan bertemu kembali. Tapi sayangnya, eksekusi pertemuan kembali mereka tidak begitu oke. Nggak dapat gitu feel-nya. Isinya semua tentang kegalauan Chiara menerima Gavin. Masa sudah punya anak dan menjanda, tapi masih belum bisa asertif membuat keputusan? Agak gimana gitu. Mana buku ini bukan buku yang tipis ya.

Yah, sudahlah. Namanya juga selingan dari bacaan yang serius. Lumayan lah buat menghibur.

3/5