Judul : Unwholly (Unwind Dystology #2)
Penulis : Neal Shusterman
Tebal : 402 halaman
Penerbit : Simon & Schuster UK
Thanks to Connor, Lev, and Risa — and their high-profile revolt at Happy Jack Harvest Camp — people can no longer turn a blind eye to unwinding. Ridding society of troublesome teens while simultaneously providing much-needed tissues for transplant might be convenient, but its morality has finally been brought into question. However, unwinding has become big business, and there are powerful political and corporate interests that want to see it not only continue, but also expand to the unwinding of prisoners and the impoverished.
Cam is a product of unwinding; made entirely out of the parts of other unwinds, he is a teen who does not technically exist. A futuristic Frankenstein, Cam struggles with a search for identity and meaning and wonders if a rewound being can have a soul. And when the actions of a sadistic bounty hunter cause Cam’s fate to become inextricably bound with the fates of Connor, Risa, and Lev, he’ll have to question humanity itself.
Rife with action and suspense, this riveting companion to the perennially popular Unwind challenges assumptions about where life begins and ends—and what it means to live.
Review:
Saya baca buku pertama seri ini sudah bertahun-tahun yang lalu. Saya ingat ceritanya cukup menarik, tetapi saya kurang bisa relate dengan tokoh-tokoh utamanya. Saya pikir karena seri sudah tamat, saya ingin menyelesaikannya. Kebetulan saya anti tidak menyelesaikan membaca seri yang sudah saya mulai.
Begitu saya membaca buku ini, saya langsung merasa buku ini layak dibaca terus. Penulis sangat detail dan menyeluruh dalam menjelaskan aspek dunia distopianya. Mulai dari sejarah alasan kenapa prosedur Unwind dimulai dan organisasi-organisasi apa yang mengawali segalanya. Tipe buku ini bukan yang character driven. Itu sebabnya saya kurang kena. Tapi penjelasan setiap sudut pandangnya membuat segalanya semakin nyata dan unik. Apalagi konsep menggabungkan berbagai organ dari donor-donor terbaik menjadi satu individu. Itu konsep yang menyeramkan sih. Sumpah, menarik banget.
Tiga karakter utama masih tetap menjadi poros cerita di buku ini. Tapi fungsi mereka berbeda-beda dan mereka juga saling terpisah sehingga penulis bisa bebas menjelaskan seluruh konsep dunianya. Kelompok antagonisnya juga berbagai macam dan punya tujuan masing-masing. Jelas sekali ceritanya masih panjang dan memang ada 5 buku total.
Saatnya membaca lanjutannya.
4/5
No comments:
Post a Comment