Circe

 Judul: Circe

Penulis: Madeline Miller

Tebal: 337 halaman

Penerbit: Bloomsbury

Circe is the daughter of Helios, the sun god, and Perse, a beautiful naiad. Yet from the moment of her birth, she is an outsider in her father’s halls, where the laughter of gossiping gods resounds. Named after a hawk for her yellow eyes and strange voice, she is mocked by her siblings – until her beloved brother Aeëtes is born.

Yet after her sister Pasiphae marries King Midas of Crete, Aeëtes is whisked away to rule his own island. More isolated than ever, Circe, who has never been divine enough for her family, becomes increasingly drawn to mortals – and when she meets Glaucus, a handsome young fisherman, she is captivated. Yet gods mingle with humans, and meddle with fate, at their peril.

Review:

Saya tidak tahu apa persisnya dari tulisan Madeline Miller yang bikin saya betah membaca kehidupan monoton Circe di pulau tempatnya diasingkan. Damai, tenang, dan sangat menyejukkan. Saya bisa membayangkan bagaimana Circe mengurus lahan pulau itu dengan telaten, beternak dan bercocok tanam di tengah alam. Padahal hampir tidak ada hal yang terjadi. Tapi entah kenapa narasi dan isi pikiran Circe tidak bikin saya bosan.

Circe bisa dibilang anak terbuang yang tidak dipedulikan keluarganya. Dia sangat mendambakan kasih sayang dan pujian sehingga mudah sekali jatuh cinta pada manusia pertama yang ditemuinya. Circe ini tulus dan totalitas banget kalau sudah menyayangi seseorang. Jadi, saya selalu sedih melihat bagaimana orang-orang di sekitarnya hanya membalas kebaikannya secara cuma-cuma.

Dibanding buku satunya yang berjudul The Song of Achilles, saya lebih suka ini. Memang cerita Achilles lebih megah karena ada perang dan intrik sana-sini. Cuma dari dulu saya nggak suka Achilles sih. 

5/5