Saturday 15 February 2020

Separate Beds


Judul : Separate Beds
Penulis : LaVyrle Spencer
Tebal : 586 halaman
Penerbit : Gagasmedia

Semuanya dimulai pada suatu malam. Suatu malam yang tak terduga. Malam ketika dua orang dari dunia berbeda terikat untuk selamanya.

Clay Forrester adalah mahasiswa Jurusan Hukum yang tampan, sementara Catherine adalah mahasiswi serius dan kutu buku—dua orang yang tak mungkin bisa bersatu. Namun, malam itu adalah pengecualian. Di bawah temaram bulan dan bintang-bintang dan ditemani sebotol anggur, keduanya akhirnya menghabiskan sisa hari itu bersama.

Beberapa bulan setelahnya, Catherine mendapati dirinya hamil. Karena alasan nama baik keluarga, keduanya pun terpaksa menikah dan menjalani hidup baru sebagai pasangan suami-istri. Baik Clay maupun Catherine sama-sama tak menginginkan pernikahan ini.

Tapi yang keduanya baru sadari kemudian, suami-istri itu menyadari sesuatu yang berbeda di antara mereka. Sesuatu yang dikenal dengan nama... cinta.


Review:
Seperti biasa, selingan saya di antara bacaan fantasi itu antara fiksi sejarah atau historical romance. Soalnya saya baru baca seri epik The Nevernight Chronicle oleh Jay Kristoff, jadi saya butuh sesuatu yang ringan dan tidak menghantui.

Saya selalu suka tipe cerita romance model begini. Kesalahan satu malam yang berujung rumit. Bedanya, kalau di buku itu cowoknya pasti cowok impian dan ceweknya miskin menyedihkan. Dasar jual mimpi! Hahahaha...

Ciri khas LaVyrle Spencer adalah tokoh-tokoh utamanya yang sangat manusiawi dan nyata. Saya selalu merasa kedua tokoh utamanya tidak terlalu jauh dari orang-orang biasa. Mereka punya banyak kelemahan dan bahkan saya suka kesal sendiri karena mereka saling menyakiti tanpa disadari. Tapi beneran realistis banget. Terus jatuh cintanya juga bukan semacam kembang api dan pelangi dan bunga-bunga indah. Semuanya terjadi secara perlahan sekalipun kedua tokoh utama banyak cekcok serta punya banyak perbedaan sifat. Saya merasa seperti membaca kisah dua orang teman dekat yang sedang curhat. 

Dan buku ini juga seperti itu. Saya mendapatkan kisah klise yang diceritakan secara realistis. Bagus uy!

4/5

No comments:

Post a Comment