Thursday 28 June 2012

To Catch An Heiress


Judul : To Catch An Heiress (Ex-spies #1)
Penulis : Julia Quinn
Tebal : 442 halaman
Penerbit : Dastanbooks

Caroline Trent adalah yatim piatu yang memiliki warisan besar. Sayangnya, warisan itu baru bisa menjadi miliknya setelah usianya 21 tahun. Dan sayangnya lagi, warisan itu dipegang olehnya walinya yang jahat dan serakah.

Di suatu malam yang sial, Caroline menembak anak walinya yang ingin menodainya dan memaksanya menikah. Ia pun melarikan diri dari rumah itu. Rencananya ia akan terus bersembunyi sampai ulang tahunnya ke-21 sehingga ia bisa mendapatkan warisannya.

Tapi... seseorang menculiknya.

Blake Ravenscroft, seorang agen pemerintah sedang menyelidiki kasus penyelundupan yang dilakukan oleh wali Caroline. Mengira Caroline adalah mata-mata, ia pun menculik wanita itu dan menawannya di rumahnya sendiri.

Caroline menganggap penculikan itu sebuah kesempatan untuk bersembunyi tanpa diketahui walinya yang ingin menguasai warisannya. Ia berpura-pura sakit tenggorokan dan tidak bisa menulis supaya Blake tidak sadar kalau telah menculik orang yang salah.

Dan selama itulah mereka terus bertengkar dan... jatuh cinta tentunya.

Kesan:
Cerita ini lucu dan unik, khas Julia Quinn yang bisa membuat cerita aneh dan dramatis menjadi ringan dan kocak. Apalagi kalau Caroline dan Blake mulai bertengkar, saya pasti ikut tertawa dan gemas sendiri. Memang sikap Caroline sendiri agak menyebalkan. Seenaknya membereskan rumah orang tanpa izin. Kalau saya sih pasti marah sekalipun mungkin maksudnya baik. Tapi kalau tanpa izin kan tetap saja salah. Belum lagi cara bicara Caroline yang agak aneh. Pura-pura bodoh dan suka menambah-nambahkan hal yang nggak penting. Tapi saya sih tidak masalah dengan tokoh yang aneh selama ceritanya menarik.

Namun semakin ke belakang, ceritanya terasa hambar dan berantakan. Misteri penyelundupannya tidak menegangkan dan membuat penasaran. Hubungan antara Caroline dan Blake juga datar-datar saja di akhir. Itulah mengapa saya jadi kurang menikmati ceritanya. Atau mungkin karena saya mulai bosan dengan historical romance yang ceritanya begitu-begitu saja.

 3/5

2 comments:

  1. ini dan How To Marry a Marquis jadi serial Julia Quinn favoritku. Soalnya isinya lumayan beda dari seriesnya Julia Quinn (yang rata2 tentang bangsawan kaya, hidupnya pesta2 doang, ketemu jodoh, merit deh). Cuma yaah namanya historical romance.. ya begitulah, mau dibikin seseru apa juga akhirnya balik2nya ke romance juga. Ahahahah..
    How to Marry a Marquis lucu juga lho, tentang si James.

    ReplyDelete
  2. iya, cerita historical romance emang gitu2 aja sih... aku juga penasaran dengan si James, lucu banget dia di buku ini...

    ReplyDelete