Monday 12 December 2011

Size 14 Is Not Fat Either


Judul : Size 14 Is Not Fat Either (Heater Wells #2)
Penulis : Meg Cabot
Tebal : 400 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
My rating : 4/5

Seperti karangan Meg Cabot lainnya, tokoh utama ceweknya pecicilan, konyol, sarkastik, dan agak gila. Yah, itu style si pengarang sih. Tapi menurut saya, agak aneh kalau cewek berusia 30 tahun sifatnya kayak gitu. Kesannya masih remaja dan belum dewasa.

Tapi ya sudahlah. Mungkin maksudnya memang pengen bikin tokohnya kekanak-kanakan. 

Cerita dimulai dengan ditemukannya sebuah kepala orang yang direbus di kompor dapur kafeteria asrama. Hebat! Kepala rebus seorang homecoming queen. Kesannya menakutkan kan? Tapi nggak. Lebih terkesan lucu karena narasi Heather, si tokoh utama memang agak gila. 

Yah, cerita berputar sekitar penyelidikan berbahaya yang dilakukan Heather. Tapi diseling dengan kehidupan pribadi Heather dan interaksinya dengan orang-orang unik yang dikenalnya. Nah, saya suka sama kehidupan sehari-harinya Heather. Mulai dari kesukaannya akan makanan berlemak padahal dia sudah gemuk, kesibukan pekerjaannya sebagai seorang asistem gedung tinggal/asrama, crush-nya sama pemilik apartemen tempat dia tinggal yang adalah kakak mantan tunangannya, ibunya yang kabur dengan uangnya ke Argentina bersama pacarnya, dan bosnya yang gay.

Seri Heather Wells ini mengambil tema yang mirip Nancy Drew. Ada pembunuhan dan si tokoh utama menyelidiki siapa pelakunya. Karena Heather Wells ini agak nekad dan gila, biasanya penyelidikannya berakhir dengan agak cacat. 

Tapi memang tokoh-tokohnya cacat semua. Ada ayah Heather Wells yang mantan narapidana tapi suka yoga, ada mantan tunangan Heather yang merongrong melulu kerjaannya, ada pegawai kafeteria yang suka nggak jelas ngomong "Mana bintang-bintang kecilku?", ada mahasiswa yang tinggal di asramanya dan naksir si Heather (padahal usianya baru 20 tahun), ada pengedar narkoba yang tinggal di depan apartemen Heather, dan seterusnya.

Ceritanya tidak bisa dijabarkan satu per satu. Pokoknya saya terhibur banget baca ini. Lucu!

Dreamer is craving Western food nowadays, sigh*...


:)

4 comments:

  1. Ini berseri ya? Seri terakhir uda terbit belum? Kalau ga salah buku terakhir itu buku ketiga.. lupa judulnya :P

    ReplyDelete
  2. yap, ini serian... buku terakhirnya itu judulnya big boned... cuma belum diterjemahin sama gramedia sayangnya hehe...

    ReplyDelete
  3. kapan ya gramedia nerjemahin seri ketiganya? padahal jeda buku pertama dan kedua diterbitkan gramedia gak begitu jauh..lha ini yg seri ketiga lama bangeeet blum diterbitin :(

    ReplyDelete
  4. hehe... iya, gramedia emang lama kalao terjemahin... beli yg versi inggris aja :)

    ReplyDelete