Monday 19 March 2012

Revelation


Judul : Revelation (Ther Melian #1)
Penulis : Shienny M. S.
Tebal : 448 halaman
Penerbit : Elex Media Komputindo

Ini novel fantasi lokal pertama yang saya baca. Awalnya saya kira ini komik, lho. Tapi ternyata novel dengan ilustrasi gambar di awal setiap bab.

Jadi, apa cerita novel ini?

Tokoh utamanya ada dua. Vrey, si pencuri dan Valadin sang ksatria suci. Kita akan diperkenalkan dengan kedua tokoh ini di bagian awal sebelum cerita dimulai. 

Setting bertempat di Ther Melian, benua yang didiami oleh berbagai macam ras. Di buku pertama ini diperkenalkan manusia, Elvar (dari kata elf mungkin), dan Vier-Elv (campuran manusia dan Elvar). 

Vrey adalah seorang Vier-Elv yang pintar mencuri. Dia hidup bersama kelompoknya bernama Kucing Liar, sebuah kelompok yang khusus menerima permintaan para kolektor barang antik. Mereka mencuri dan menyediakan barang bagi pembeli. Begitulah mereka hidup.

Tapi Vrey punya ambisi lain. Dia ingin mendapatkan jubah Nymph yang kehebatannya sudah melegenda. Dan karena itulah, ia dan sahabatnya Aelwen pergi mengembara demi mencari jubah itu.

Di sisi lain, ada Valadin. Elvar yang adalah ksatria suci ini membenci sistem bangsanya yang sekarang. Ia kesal karena manusia mulai memenuhi tempat tinggal mereka dan merusak alam yang mereka jaga. Valadin ingin mengembalikan kejayaan bangsanya supaya mereka bisa memerintah di atas semua ras lain. Oleh karena itu, ia dan keempat temannya memutuskan untuk mencari tujuh kekuatan elemen alam (Aether) agar bisa mendapatkan kekuatan tak terkalahkan.

Dan keduanya bersimpangan jalan...

Oke, ceritanya sederhana sih kelihatannya. Tapi jangan tertipu. Ada banyak kejadian unik di dalamnya. 

Membaca buku ini terasa seperti bermain RPG. Dulu saya sempat tergila-gila sama game tipe RPG dan rasanya buku ini membuat saya bernostalgia ke masa-masa itu (kayak udah tua aja =.=). Seru sekali melihat para tokoh yang punya keunikan dan keahlian masing-masing. Kalau di dalam game Vrey pasti seorang thief, Valadin adalah semacam paladin dengan senjata pedang dan shield sekaligus bisa healing, ada Aelwen yang seorang Acolyte, Laruen si Archer, Karth si Assasin, dan lain-lain. 

Singkat kata. Keren banget, dah.

Di dalam buku ini ada peta yang menggambarkan dunia Ther Melian. Ini sangat memudahkan saya untuk memahami deskripsi letak dan tempat yang dikunjungi. Belum lagi ilustrasinya. Bagus, uy. Ilustrasi Vrey sangat tepat seperti yang ada di kepala saya. 

Selain itu, ada glossarium di bagian belakang untuk membantu mengingat istilah yang pernah disebutkan sebelumnya. Memang untuk cerita fantasi seperti ini, harus ada glossarium. Nama makhluk, tempat, ras, mantra, bahkan pedang pun ada namanya. Terlalu banyak istilah dan saya jelas butuh kamus buat memahami beberapa bagian.

Ceritanya menarik untuk dibaca. Saya memang pada dasarnya suka buku petualangan, jadi jelas langsung suka sama buku ini. Apalagi bagian ujian para tetua Aether itu. Wih, kreatif sekali.

Hanya saja mungkin saya kurang cocok dengan gaya bahasanya. Ada beberapa bagian yang agak ganjil dan kurang enak dibaca. Beberapa tokoh kurang konsisten sifat dan percakapannya. Atau mungkin karena cuma selewat saja jadi nggak terlalu mengena. Lalu entah kenapa saya agak bingung dengan Valadin. Dia ini ambisius tapi kok bijaksana banget sama teman-temannya. Kesannya agak bertolak belakang gitu. Tapi ini sih pendapat saya saja. Saya kan belum baca lanjutannya, mungkin akan lebih baik lagi nanti. Di buku ini percakapan dan deskripsi masih agak kaku, soalnya.

Oh, soal si Vrey dan Valadin. Udah ketebak sih dari awal kalau mereka pernah mengenal di masa lalu. Bahkan pernah saling suka. Jadi, nggak kaget kalau di akhir mereka ketemu dan marah-marah gimana gitu. Saya juga nggak kaget sama Aelwen yang ternyata lebih dari sekadar Acolyte yang kabur dari biara. Dari awal sudah curiga kalau Aelwen pasti berperan penting. Hehehe...

Eniwei, saya tetap suka sama ceritanya dong. Asyik saja membaca petualangan Vrey dan Valadin. Sekalian main game (ceritanya ini mah).

4/5

6 comments:

  1. sayang bukan bahasa inggris... g bisa "belajar sambil bermain"...

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha... gpp, dibaca aja serasa main final fantasy :)

      Delete
  2. Replies
    1. boleh dibaca kok... keliatannya buku selanjutnya bakal seru banget :)

      Delete
  3. dari dulu pengen baca buku ini tapi blm kesampean :((

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, ayo harus kesampean... seru,lho hehe...

      Delete