Monday 22 June 2015

The Hundred-Year-Old Man Who Climbed Out of the Window and Disappeared


Judul : The Hundred-Year-Old Man Who Climbed Out of the Window and Disappeared
Penulis : Jonas Jonasson
Tebal : 396 halaman
Penerbit : Hesperus

It all starts on the one-hundredth birthday of Allan Karlsson. Sitting quietly in his room in an old people's home, he is waiting for the party he-never-wanted-anyway to begin. The mayor is going to be there. The press is going to be there. But, as it turns out, Allan is not...

Slowly but surely Allan climbs out of his bedroom window, into the flowerbed (in his slippers) and makes his getaway. And so begins his picaresque and unlikely journey involving criminals, several murders, a suitcase full of cash, and incompetent police. As his escapades unfold, we learn something of Allan's earlier life in which - remarkably - he helped to make the atom bomb, became friends with American presidents, Russian tyrants, and Chinese leaders, and was a participant behind the scenes in many key events of the twentieth century. 


Review:
Yang bikin saya tertarik pada buku ini adalah judulnya. Panjang dan bikin penasaran. Saya sendiri tidak tahu apa isinya, cuma asal beli.

Dan ternyata saya menemukan lagi jenis genre buku fiksi yang tidak saya sukai. Kalau dari ceritanya, saya memasukkan buku ini ke dalam kategori fiksi absurd. Sebenarnya saya bisa mengerti bagian mana yang lucu dari buku ini. Tapi sepertinya bukan tipe selera humor saya.

Sesuai dengan judulnya, buku ini menceritakan seorang kakek berusia 100 tahun yang memanjat keluar dari jendela kamar tidurnya di rumah jompo dan menghilang. Hari itu adalah hari ulang tahunnya yang ke-100. Tanpa alasan yang jelas dan hanya mengikuti hati nuraninya, sang kakek yang bernama Allan Karlsson itu kabur untuk berpetualang.

Petualangannya sangat absurd dan aneh karena melibatkan banyak pihak secara random. Kriminal, polisi, pencuri, pengedar narkoba, gajah (ya, gajah beneran segede gambreng), presiden, CIA, dan entah siapa lagi. Ada kematian penjahat dan misteri pembunuhan pula. Bahkan ada adegan konyol sewaktu penjahatnya mati karena kedudukan gajah. Pretttt!!!

Selain petualangan Allan Karlsson yang sudah tua, kita juga akan disuguhkan cerita masa muda Allan yang tidak kalah absurdnya. Kebetulan dia ahli bom yang pernah bertemu presiden-presiden Amerika, Mao Tse Tung, Chiang Kai Sek, Stalin, dan orang-orang penting lainnya. Bahkan dia juga punya andil dalam beberapa peristiwa bersejarah. 

Hidup Allan memang super canggih dan penuh petualangan. Sangat berwarna. Cukup asyik untuk diikuti. Mungkin orang-orang yang menyukai petualangan dan humor akan menyukai buku ini. Saya sih kurang suka. Terlalu konyol buat saya.

Oh, ya. Indonesia juga ada di buku ini, lho. A country where everything is possible. Itu satu-satunya bagian yang bikin saya ngakak. Menyindir sekali. Dengan uang, segalanya mungkin terjadi. Bener banget sih, hehe...

2/5

No comments:

Post a Comment